Tekhnik Fotografi Jadi Penutup Pelatihan Jurnalistik DPC PWDPI Sidoarjo

Mojokerto, inilah berita – Upaya untuk meningkatkan kompetensi jurnalis di bidang fotografi jurnalistik, DPC PWDPI Sidoarjo dihari kedua menggelar pelatihan fotografi bagi jurnalis, Minggu (27/07).
Dilaksanakan di Aula Ponpes Jin dan Manusia Al Maghribi, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Mamuk Ismuntoro, Fotografer Internasional / Wartawan foto media nasional.
Dalam materinya, Mamuk menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan jurnalis dalam mengambil gambar yang layak disampaikan kepada publik.
“Fotografi jurnalistik memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan secara visual agar dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat. Oleh karena itu, kemampuan dalam menangkap momen yang tepat menjadi aspek krusial dalam tugas seorang jurnalis,” tuturnya.
Dalam paparannya, ia menjelaskan pentingnya unsur jurnalistik dalam fotografi yang informatif dan menarik. Materi yang disampaikan mencakup teknik dan trik dalam pengambilan foto, etika saat memotret, serta evaluasi hasil foto.
Pada kegiatan ini pula, para peserta juga diberikan wawasan mengenai pemanfaatan aplikasi pada smartphone untuk mendukung tugas jurnalis dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Dengan adanya peningkatan kompetensi di bidang fotografi jurnalistik, diharapkan jurnalis dapat semakin profesional dalam mendokumentasikan dan menyebarkan informasi yang akurat serta menarik kepada masyarakat.
Salah satu peserta, Dodik Sunarjoko, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat.
“Pelatihan ini memberikan saya wawasan baru dan keterampilan dalam foto jurnalistik yang sebelumnya saya anggap sulit,” ujarnya.
Ketua Panitia, Nurudin berharap acara ini dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dengan wartawan, khususnya DPW dan DPC untuk jadi ajang sharing serta edukasi.
“Semoga kegiatan ini menjadi awal sebagai ajang silaturahmi dan edukasi guna menjadi jurnalis yang lebih profesional. Saya berharap akan jadi agenda tiap tahunnya,” pungkas Nurudin.
Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang jurnalistik, tetapi juga memberikan mereka aset berharga untuk karier dan perkembangan pribadi mereka di era digital. (ian)