Doa untuk Affan Kurniawan Korban Rantis Brimob Menggema dari MAKI Jatim

Surabaya, inilah berita – Aksi solidaritas doa bersama bakal digelar MAKI Korwil Jatim sebagai wujud solidaritas untuk mendiang Affan Kurniawan, driver ojek online (ojol) yang meninggal dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, Pada Minggu pagi (31/8) pukul 05.00 WIB di Taman Apsari, Surabaya.

Acara ini terbuka untuk umum, mengundang siapa saja yang ingin mendoakan almarhum sekaligus merenungkan arti kehilangan. Tidak hanya Morning of Pray almarhum Affan, acara ini memberikan Panggung Ojol untuk berbicara.

“Doa bersama ini bukan hanya untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan, tetapi juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk menenangkan diri, menjaga hati tetap jernih, menyuarakan nasib ojol dan merawat suasana kota tetap kondusif,” kata Koordinator Wilayah MAKI Jawa Timur, Heru Satriyo, Jumat (29/8).

Heru tak mampu menyembunyikan keprihatinannya. Dengan suara bergetar, ia menyampaikan belasungkawa.

“Saya atas nama pribadi mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini,” ujarnya.

MAKI Jatim menekankan bahwa doa bersama ini bukanlah aksi politik, melainkan bentuk penghormatan terakhir bagi seorang warga biasa yang kehilangan nyawa dalam situasi yang semestinya bisa dihindari. Heru mengibaratkan doa sebagai cahaya kecil yang bisa hadir di tengah gelapnya duka.

Taman Apsari dipilih sebagai lokasi doa karena menjadi ruang publik yang kerap digunakan warga untuk berekspresi sekaligus menenangkan diri. MAKI berharap doa bersama ini bisa menjadi perekat kebersamaan di tengah suasana kebatinan yang rapuh pasca insiden 28 Agustus.

“Surabaya adalah rumah bersama. Jangan sampai duka ini menimbulkan perpecahan. Justru dengan doa bersama, kita ingin menguatkan solidaritas antarwarga,” imbuh Heru.

Kegiatan tersebut rencananya akan diisi dengan doa lintas agama. Beberapa tokoh masyarakat dan komunitas sipil dikabarkan turut hadir.

Baca juga  Jamaah Majelis Dzikir Ar-Rahman Hidupkan Tradisi Brayakan di Peringatan Maulid Nabi

Melalui doa bersama di Surabaya, MAKI Jatim berharap duka yang ditinggalkan Affan bisa menjadi momentum refleksi bersama.

“Kami ingin agar ke depan, tidak ada lagi nyawa yang terenggut sia-sia. Affan sudah pergi, tapi suaranya tetap hidup dalam doa dan solidaritas kita,” kata Heru menutup pernyataannya.(ian)