KH. Ragil dan Gus Bayu Hadir di Acara Rutinan Khotmil Qur’an ke-16 Dusun Banjarsari

Mojokerto, inilah berita – Rutinan ke-16 khotmil qur’an, sholawatan dan doa bersama yang digelar di Makam Umum Dusun Banjarsari kali ini istimewa karena bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Hadi Purwanto, S.T., S.H., M.H., penanggungjawab kegiatan menerangkan, intinya kegiatan rutin setiap bulan sekali akan kirim doa untuk ahli kubur.
“Selain khotmil qur’an dan doa bersama, kami juga selalu mengundang grup selawat yang bernama Al Hadad Djawa Dwipa. Pesan moralnya, kita berusaha menciptakan manfaat bagi kehidupan dengan khotmil qur’an, selawatan, dan doa bersama,” pesan Hadi Purwanto di Makam Umum Dusun Banjarsari, Kedunglengkong, Dlanggu, Mojokerto, Minggu (07/09/25).
Ditambahkannya, kegiatan ini juga untuk mewujudkan bakti dengan leluhur dan mempererat hubungan di dalam masyarakat. Apalagi sekarang mulai terkikis karena pengaruh teknologi dan pengaruh politik.
“Siapa saja yang mau kirim doa, silahkan kirim nama ahli kuburnya ke WhatsApp 0821-4055-1245. Tidak ada biayanya sama sekali, silahkan dimanfaatkan dengan baik dan ajak seluruh warga untuk mengikuti kegiatan ini,” harap Hadi Purwanto.
Penasihat Kegiatan, Ustaz Mukid menjelaskan, kegiatan ini sudah 16 kali berjalan. Dengan demikian tanpa ada dukungan dari semua mustahil ini bisa terlaksana, tentunya ini adalah pertolongan dari Allah.
“Kita harus tetap semangat memperjuangkan agama islam. Jangan pernah bosan mengajak tetangganya untuk hadir di khotmil qur’an Makam Umum Dusun Banjarsari. Insha Allah lambat laun acara Khotmil Qur’an di Makam Umum Dusun Banjarsari semakin semarak,” harap Ustaz Mukid.
Senada yang diucapkan Penasihat Jemaah, K.H. Hasan Mathori bahwa setiap bulan warga Dusun Banjarsari merayakan maulid nabi di Makam Umum Dusun Banjarsari.
Ditandaskannya, bahwa kegiatan ini seharusnya mendapat perhatian dari perangkat desa untuk meramaikan Khotmil Qur’an di Makam Umum Dusun Banjarsari.
“Pj Kepala Desa Kedunglengkong harusnya datang minimal 3 bulan sekali. Hal itu merupakan wujud perhatiannya kepada warganya. Jangan menunggu ada demo baru memberi perhatian kepada masyarakat,” ucap Kiai Mathori.
Kegiatan kali ini berbeda dari sebelumnya. Yakni kegatangan K.H. Ragil Pamungkas dan Gus Bayu dari Trowulan Ikut andil meramaikan khotmil wir’an dan doa bersama.
“Yang penting ada pejuang seperti Pak H. Ismail dan Pak Hadi Purwanto. Mari selalu melestarikan kebudayaan. Tidak ada orang hebat jaman sekarang kalau tidak ada leluhur,” ucap Kiai Ragil.
Selain mendapatkan motivasi dari mereka, semoga ada petunjuk dari Allah agar semakin banyak lagi jamaah khotmil qur’an di Makam Umum Dusun Banjarsari. (ian)