Diduga Sopir Mengantuk, Kendaraan Hancurkan Warung Es Jeruk di Camplong

Sampang, inilah berita – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Raya Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, tepatnya di depan warung “Senyum 2 Nasi Kobel”.

Insiden tersebut melibatkan tiga kendaraan, yaitu sebuah mobil Toyota Fortuner warna hitam dengan nomor polisi N 1925 WV, mobil Honda Jazz warna silver dengan nomor polisi D 1483 UF, dan sepeda motor Suzuki RC bernomor polisi M 4455 AG.

Tak hanya itu, sebuah warung es jeruk peras milik warga yang ada di pinggir jalan juga ikut menjadi korban tabrakan beruntun tersebut.

Menurut informasi dari Kasi Humas Polres Sampang, Iptu Eko Puji Waluyo, kecelakaan bermula saat mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan oleh Slamet Imron (34), warga Desa Susukan Rejo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan, melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi.

Diduga karena mengantuk, pengemudi kehilangan kendali dan mengambil jalur terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan. Fortuner tersebut kemudian menyerempet sepeda motor Suzuki RC yang datang dari arah berlawanan.

Setelah itu, Fortuner langsung menghantam mobil Honda Jazz yang dikemudikan anggota polisi Husein (30) yang sedang melaju di jalurnya hingga mobil tersebut berputar arah dan menabrak warung es jeruk peras milik Adi Arfani Wijaya (32), warga setempat.

“Tidak ada korban jiwa dalam laka tersebut, namun beberapa orang yang terlibat antara lain 3 anggota polri harus dilarikan kepuskesmas terdekat dan RSUD Sampang guna mendapatkan perawatan lebih lanjut karena mengalami luka ringan,” ucapnya

Lebih lanjut, Iptu Eko Puji, menyampaikan bahwa dugaan sementara kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengemudi Fortuner yang mengantuk dalam perjalanan pulang dari Sumenep menuju Pasuruan.

“Jadi kami pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan memastikan kondisi tubuh prima sebelum
berkendara, terutama dalam perjalanan jauh,” tutupnya. (AM/M.Ysf)

Baca juga  Dinilai Lamban Tangani Kasus Pencabulan Anak, Polres Sampang Dikecam Aktivis Perempuan