Pengusaha Rental di Sidoarjo Terlacak Hilang, Minta Bantuan Timsus Buser BRN

Sidoarjo, inilah berita – Kejahatan yang menargetkan para pengusaha rental mobil di Jawa Timur kembali terjadi. Kali ini, korban adalah Tocang Trans, sebuah usaha rental mobil yang berbasis di Sidoarjo. Satu unit Toyota Avanza G Matic berwarna hitam.
Unit ini diketahui tidak kembali sesuai jadwal dan terlacak berada di Bangkalan, Madura, dengan kondisi GPS yang telah dimatikan secara paksa.
Kondisi GPS yang sengaja dimatikan ini membuat pemilik yakin bahwa pelaku berniat menghilangkan jejak secara permanen. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk segera meminta bantuan eksekusi di malam yang sama sebelum jejak kendaraan benar-benar hilang.
Menghadapi situasi darurat ini, Tocang Trans segera membuat laporan resmi dan mengajukan permohonan bantuan kepada tim khusus, Buser BRN (Barisan-Relawan-Nasional) Korwil Sidoarjo, sebuah komunitas yang aktif membantu pencarian kendaraan yang hilang.
Pemilik juga menyuarakan kekecewaannya terhadap lambatnya penanganan kasus serupa oleh aparat penegak hukum. “Yudi ini sudah berkeliaran terus dan memakan banyak korban. Kami heran kenapa orang seperti dia tidak segera ditangkap. Kami mohon Polsek Pandaan atau Polres Pasuruan bisa bertindak tegas. Jangan sampai ada korban-korban lain seperti saya dan Pak Subkhi,” ucapnya penuh harap.
Insiden ini telah dilaporkan secara resmi dengan data sebagai berikut:
Nama Pemilik Kendaraan: Tocang Trans
Tanggal Laporan Masuk: 27 September 2025
Korwil Pemilik: Sidoarjo, Jawa Timur
Merk Tipe Mobil: Toyota Avanza G Matic
Nomor Polisi: W 1239 KW
Warna: Hitam
Tanggal Awal Sewa: 26 September 2025
Tanggal Finish Sewa: 27 September 2025 (Pukul 20:00 WIB)
Identitas Penyewa Awal: Ahmad Amar Sukmara
Jaminan yang Ditinggal: 1 unit motor beserta STNK & KTP asli.
Kelengkapan Dokumen: Form sewa dan bukti kepemilikan kendaraan lengkap.
Saat ini, tim dari Tocang Trans bersama dengan jaringan dari BRN Sidoarjo sedang berkoordinasi untuk melakukan upaya eksekusi di lokasi terakhir yang terdeteksi di Bangkalan, Madura. Kasus ini menjadi pengingat keras bagi seluruh pengusaha rental mobil untuk selalu waspada terhadap modus operandi kejahatan yang semakin terorganisir. (Udin)