Semangat Gotong Royong Desa Arjasa: Kirab Budaya dan Karnaval Meriahkan Bersih Desa, Dorong Ekonomi UMKM

JEMBER, inilah berita – Semangat gotong royong dan kemeriahan menyelimuti Desa Arjasa, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember. Dalam rangka ritual tahunan Bersih Desa atau Selamatan Desa, Pemerintah Desa Arjasa sukses menggelar Kirab Budaya dan Karnaval yang memukau.
Acara ini merupakan puncak rangkaian kegiatan setelah sebelumnya diadakan pengajian dan selamatan desa, Minggu (22/10/2025).
Acara ini memikat perhatian ribuan warga dan pengunjung dengan penampilan spektakuler yang menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Kirab budaya dan karnaval diikuti oleh seluruh elemen masyarakat, mulai dari perwakilan RT, RW, hingga dusun. Setiap peserta tampil dengan kostum khas, dekorasi menarik, dan koreografi yang energik.
Hal ini membuat jalannya kirab terasa hidup dan penuh semangat kebangsaan, meskipun cuaca mendung dan diwarnai gerimis hingga sore hari. Peserta tetap bersemangat menempuh rute karnaval sepanjang sekitar tiga kilometer dari titik start hingga finish, diiringi oleh berbagai atraksi dan sound system horeg.
Kepala Desa Arjasa, H. Faisol, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga atas antusiasme dan gotong royong yang tinggi demi kesuksesan acara tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Arjasa yang begitu antusias dan kompak memeriahkan kirab budaya karnaval ini,” ujar H. Faisol.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif, khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Antusias warga memadati sepanjang rute
Pernyataan Kades Faisol terbukti benar. Sepanjang jalur karnaval, puluhan pelaku UMKM lokal terlihat memanfaatkan momen ini untuk menjajakan aneka produk, mulai dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga aksesori khas daerah.
Tingginya jumlah pengunjung membuat omzet penjualan mereka meningkat signifikan dibanding hari biasa.
“Alhamdulillah, dagangan cepat habis. Banyak pembeli yang datang dari luar desa juga,” ungkap salah satu penjual jajanan tradisional. Menurut beberapa pedagang, omzet penjualan selama acara bisa melonjak hingga dua kali lipat.
Acara ini turut dihadiri oleh Kapolsek dan jajaran, serta Danramil beserta para Babinsa Kecamatan Sukowono, menunjukkan dukungan aparat terhadap kegiatan budaya dan keamanan. H. Faisol terlihat aktif mengawal jalannya peserta karnaval.
Karnaval Desa Arjasa tahun ini sukses membuktikan bahwa kegiatan berbasis budaya dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus sarana memperkuat rasa persatuan warga. Panitia berharap, keberhasilan ini dapat menjadi pijakan untuk menyelenggarakan acara yang lebih besar dan berdampak positif di tahun-tahun berikutnya. (Ysf)


