Ramai Keluhan Pertalite Bermasalah, Satreskrim Polres Pasuruan Gerak Cepat Sidak SPBU

Pasuruan, Inilah berita – Menyusul banyaknya keluhan dari pengguna BBM jenis pertalite yang mengaku kendaraannya mengalami kerusakan sehingga harus masuk bengkel, Satreskrim Polres Pasuruan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan menggelar inspeksi ke sejumlah SPBU.

Dalam inspeksi tersebut, tim dipimpin langsung oleh Kanit Tipidter Ahmad Kelvin Perwira, didampingi Kabid Perdagangan Deddy Irawan. Mereka mengambil sampel pertalite langsung dari nozzle pompa SPBU untuk diuji.

Tidak hanya sampai di situ, petugas juga melakukan pemeriksaan pada tandon penyimpanan bawah tanah menggunakan material khusus untuk mendeteksi kandungan air atau campuran lain di dalam bahan bakar. Hasilnya, tidak ditemukan indikasi pertalite tercampur bahan lain.

Kelvin, Kanit Tipidter mengatakan, bahwa dari pengecekan pompa hingga tandon penyimpanan di SPBU yang berada di Jalan Raya Latek, Kecamatan Bangil, tidak ditemukan adanya campuran atau kecurangan.

“Semua dalam kondisi aman, baik dari pompa maupun dari tandon penyimpanan pertalite. Dari hasil pengecekan tidak terdeteksi adanya campuran air ataupun bahan lain yang bisa mempengaruhi kualitas BBM. Inspeksi ini kami lakukan sebagai langkah antisipasi untuk memastikan masyarakat mendapatkan BBM yang layak, sekaligus merespons isu dan keluhan yang belakangan ramai dibicarakan terkait pertalite bermasalah,” terang Kelvin, Kamis (30/10).

Satreskrim dan Disperindag selanjutnya melanjutkan sidak ke beberapa SPBU lain di wilayah hukum Polres Pasuruan untuk memastikan seluruhnya aman. Jika ditemukan kejanggalan, pihaknya siap berkoordinasi dengan Pertamina.

“Kami lakukan pengecekan acak di beberapa SPBU yang dicurigai. Bila ada temuan, akan segera dikoordinasikan dengan Pertamina,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Kabupaten Pasuruan, Deddy Irawan, mengungkapkan bahwa sidak ini dilakukan atas instruksi langsung dari Bupati, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap keamanan konsumen.

Baca juga  Diduga Lemahnya Pengawasan, Proyek Irigasi di Pasuruan Disoal: Material Batu Sungai Desa Jadi Sasaran Tambang

“Tadi malam kami menerima perintah langsung dari Bupati untuk segera melakukan pengecekan ke sejumlah SPBU. Langkah ini diambil agar masyarakat merasa aman dan tidak khawatir dengan kualitas BBM yang mereka gunakan. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa tidak ada SPBU yang melakukan praktik yang merugikan konsumen, sehingga keamanan dan kenyamanan warga tetap terjaga,” ujarnya.

Salah satu konsumen setia SPBU yang rutin membeli pertalite mengatakan, tidak pernah menemukan masalah BBM di SPBU tersebut dan berharap kondisi ini tidak berubah seperti kasus yang terjadi di tempat lain.

“Selama ini aman, setiap hari saya isi di sini. Saya ojek online, jadi bisa merasakan jika ada masalah pada BBM. Semoga terus aman,” ujar Muzaki. (Ysf)