Viral Istri Kades Pamer Uang, Inspektorat Bogor Turun Tangan!

Bogor, inilah berita – Sebuah video viral yang memperlihatkan istri seorang kepala desa (kades) di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pamer tumpukan uang tunai, kini berbuntut panjang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Inspektorat Sekretariat Daerah (Setda) turun tangan menindaklanjuti kasus yang ramai diperbincangkan publik tersebut.

“Setelah video itu ramai di media sosial, kami langsung bergerak. Besok rencananya kades yang bersangkutan akan kami panggil untuk dimintai klarifikasi,” ujar Kepala Inspektorat Setda Kabupaten Bogor, Arif Rahman, Kamis (30/10/2025).

Arif belum merinci waktu dan lokasi pemanggilan. Namun, ia menegaskan, Inspektorat akan mendalami duduk perkara video yang sudah terlanjur viral itu.

“Kita ingin tahu konteks sebenarnya, apakah ada kaitan dengan kebijakan atau hal lain,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, juga meminta publik bersabar.

“Besok saja kita lihat hasil pemeriksaannya. Inspektorat sudah menjadwalkan pemanggilan,” katanya singkat.

Dalam video berdurasi singkat yang beredar luas di berbagai platform media sosial, tampak seorang wanita—yang disebut-sebut sebagai istri seorang kades di Cigudeg memamerkan tumpukan uang pecahan seratus ribu dan lima ratus ribu rupiah di atas meja makan.
Tampak pula suasana santai di sebuah restoran, seolah-olah uang itu sengaja dipertontonkan sambil makan bersama.

Tak butuh waktu lama, video itu langsung menuai reaksi tajam dari netizen. Banyak yang menilai aksi tersebut tidak pantas dilakukan, apalagi oleh istri pejabat publik di tingkat desa.

Menariknya, dalam unggahan di media sosial, video itu dinarasikan seolah terkait dengan penutupan aktivitas tambang di wilayah Cigudeg. Narasi tersebut menyebut bahwa keluarga kades tidak terdampak oleh penutupan tambang, sehingga diduga sengaja menunjukkan kemewahan di tengah keresahan warga.

Baca juga  Kades Tunggul Pandean Diduga Langgar UU Desa, Warga Tolak Gardu Induk PLN 16 jam ago Author MMP

Namun, hingga kini belum ada bukti yang menguatkan klaim tersebut. Pemerintah daerah menegaskan akan menelusuri kebenaran video dan konteks pembuatannya sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena dianggap mencoreng citra pemerintahan desa. Banyak pihak mendesak agar Inspektorat bertindak tegas jika terbukti ada unsur pelanggaran etika maupun penyalahgunaan jabatan. (Ysf)