Kontingen Sidoarjo Gagal Penuhi Target di Porprov IX

Sidoarjo, inilah berita – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 resmi berakhir pada Sabtu (05/ 07) malam. Kontingen Surabaya tampil sebagai juara umum untuk ke sembilan kalinya berturut-turut dengan membawa pulang 195 mendali emas, 127 medali perak dan 134 medali perunggu.
Sedangkan Kontingen Kabupaten Sidoarjo yang berkekuatan 1.322 atlet dengan mengikuti 67 disiplin olahraga pada pesta olahraga multi event dua tahunan Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya gagal memenuhi target.
Kontingen dengan sokongan dana sebesar-besar Rp 16,5 miliar ini hanya menempati posisi ke tiga di bawah Surabaya dan Kota Malang. Kontingen Sidoarjo hanya meraih 87 medali emas 87 medali perak dan 116 medali perunggu dengan total poin 636.
Dengan kekuatan 1322 atlet dengan mengikuti 67 disiplin olahraga sejatinya Kontingen Kabupaten Sidoarjo paling besar di antara Kontingen Kabupaten/Kota lain.
Seharusnya Kontingen Kabupaten Sidoarjo punya peluang paling besar mendulang medali bila di banding dengan daerah lain. Kontingen Kota Surabaya memang berkekuatan 1574 atlet tapi Kota pahlawan itu hanya mengikuti 60 disiplin olahraga.
Sedangkan Kota Malang yang berkekuatan 1383 hanya mengikuti 58 disiplin olahraga atau 58 cabang olahraga. Akan tetapi Kontingen Kabupaten Sidoarjo hanya mampu membawa pulang 87 medali emas, 86 medali perak serta 116 medali perunggu.

Kegagalan Kontingen Kabupaten Sidoarjo di awali gagalnya beberapa cabang olahraga favorit yang selama ini penyumbang medali emas bagi Kontingen Kabupaten Sidoarjo.
Tim sepakbola putra-putri Porprov Sidoarjo yang merupakan cabang olahraga favorit bahkan di gadang gadang menjadi pendulang medali emas sekaligus pengobat kekecewaan gagalnya cabor lain meraih medali di pesta olahraga multi event Porprov IX Jatim 2025 gagal menyumbang medali.
Alih-alih bisa berkalungkan medali, tim sepakbola putri tersingkir di babak awal. Mereka tak bisa melihat dan merasakan hingar bingarnya pesta olahraga multi event terbesar di Jawa Timur alias Porprov IX di Malang Raya.
Tidak hanya tim sepakbola putri yang angkat koper lebih awal, tim sepakbola putra juga harus pulang lebih cepat sebelum Porprov IX Jatim di buka dan di resmikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Stadion Gajayana Malang pada Sabtu 28 Juni 2025.
Seperti di ketahui sejak di gelarnya Porprov Jatim pertama di Surabaya, sepakbola Sidoarjo selalu mencapai final dan berkalungkan medali. Mulai Porprov ke 2 hingga ke VIII 2023.
Puncaknya ketika menjadi tuan rumah Porprov VIII Jatim 2023 ketika itu sepakbola Sidoarjo berhasil menyandingkan gelar juara plus medali emasnya.
Selain Cabor sepakbola putra-putri cabor Futsal putra juga mengalami kegagalan. Cabor futsal putra Sidoarjo yang selama ini selalu berkalungkan medali emas, kini pada Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya pulang dengan kepala tertunduk alias tanpa medali.
Hanya Cabor bola voli salah satu cabor paling favorit setelah sepakbola yang bisa memenuhi janji. Cabor bola voli ini nyaris menyapu bersih medali.
Dari 8 medali emas yang di perebutkan, 5 medali emas bisa di bawa pulang ke Sidoarjo. Lima medali emas itu rinciannya 4 medali emas dari voli pantai dan satu medali emas dari voli indoor putra.(At/Mf)