Silaturahmi DPC PWDPI Sidoarjo ke Gus Muwafiq dan Wapres Gibran: Sinergi Spiritualitas dan Kebangsaan di Sleman
Yogjakarta, inilah berita – Upaya memperkuat jati diri organisasi melalui pendekatan spiritual dan strategis terus ditunjukkan oleh Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (DPC PWDPI) Sidoarjo.
Dalam satu rangkaian kegiatan penting yang berlangsung di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, jajaran pengurus DPC PWDPI Sidoarjo melakukan kunjungan istimewa ke Pondok Pesantren KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq, yang disertai dengan pertemuan langsung bersama Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan pesantren milik Gus Muwafiq ini menjadi momentum besar yang mempertemukan tiga elemen penting bangsa: pers, ulama, dan pemerintah. Para pengurus DPC PWDPI Sidoarjo merasakan langsung suasana hangat yang menyatu dalam kebersamaan spiritual dan nasionalisme, menjadikan momen ini tak hanya simbolik tetapi juga penuh makna.
Silaturahmi dengan Gus Muwafiq berlangsung dengan khidmat. Dalam suasana yang sederhana namun sarat makna, Gus Muwafiq membagikan banyak nasihat kepada para wartawan terkait pentingnya menjalankan profesi dengan integritas dan kepekaan sosial.
Ia menekankan bahwa seorang wartawan bukan sekadar penyampai berita, tetapi juga penjaga nilai-nilai moral masyarakat. Kehadiran beliau memberikan pencerahan tersendiri bagi para pengurus yang hadir, menegaskan bahwa jurnalisme harus berpijak pada hati nurani dan niat baik untuk kemaslahatan.
Menariknya, dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut hadir di pondok pesantren tersebut dan bergabung dalam pertemuan.
Kehadiran orang nomor dua di negeri ini memberikan bobot tersendiri terhadap nilai kegiatan tersebut. Wapres Gibran menunjukkan sikap terbuka terhadap para insan pers daerah dan memberikan perhatian terhadap peran wartawan dalam dinamika demokrasi dan pembangunan bangsa, terutama di era digital yang penuh tantangan dan kompleksitas.
Pertemuan ini menjadi ruang dialog antara DPC PWDPI Sidoarjo dengan pihak pemerintah dan tokoh agama dalam satu frekuensi pemikiran, yaitu menjadikan jurnalisme sebagai jalan yang mampu mempererat persatuan bangsa, menyuarakan keadilan, dan merawat keberagaman. Tidak ada sekat dalam diskusi—semua mengalir dalam semangat membangun Indonesia yang lebih beradab dan bermartabat.
Penasehat DPC PWDPI Sidoarjo, Junianto, menyatakan bahwa momentum ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi.
Menurutnya, kehadiran langsung Wapres di tengah-tengah wartawan daerah dan ulama menunjukkan sinyal kuat bahwa pemerintah terbuka terhadap sinergi dari berbagai lini, termasuk media.
Ia juga menekankan bahwa silaturahmi ke Gus Muwafiq memberikan energi spiritual yang memperkuat komitmen moral para wartawan dalam menjalankan tugasnya.
DPC PWDPI Sidoarjo dengan demikian berhasil menorehkan langkah strategis yang menggabungkan kekuatan moral, intelektual, dan jaringan kebangsaan. Mereka hadir bukan hanya sebagai wadah profesi, tetapi sebagai bagian dari kekuatan sosial yang aktif menjaga arah pembangunan bangsa.
Dalam satu waktu dan tempat, dua kekuatan besar—ulama dan pemerintah—memberikan dukungan moral yang luar biasa, menjadi bekal kuat bagi PWDPI Sidoarjo untuk terus berkarya dengan jujur, berimbang, dan bermartabat.
Kunjungan ini menegaskan bahwa jalan perjuangan jurnalis bukanlah sekadar menyuarakan fakta, tetapi juga menjaga akhlak dalam setiap narasi. Dan dalam pertemuan tersebut, semangat itu tumbuh, menyatu dalam satu pandangan: membangun Indonesia melalui lensa jurnalisme yang adil dan berjiwa.(Gus/Anto)
