Penguatan Organisasi Lewat Spiritualitas: PWDPI Sidoarjo Silaturahmi ke Kediaman Gus Muwafiq

Yogyakarta, inilah berita – Dalam upaya menguatkan fondasi organisasi, baik secara struktural maupun spiritual, jajaran pengurus Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) DPC Sidoarjo,bersilaturahmi ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Minggir,KH Ahmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq di Sleman ,Yogyakarta ,Senin (7/7/2025) .

Kunjungan ini bukan semata agenda seremonial, melainkan bagian dari strategi internal organisasi dalam membangun kekuatan moral dan etika profesi di tengah dinamika dunia jurnalistik.

Gus Muwafiq, dikenal sebagai ulama kharismatik dengan pemahaman kebangsaan dan keislaman yang mendalam, menyambut hangat rombongan Pengurus PWDPI Sidoarjo,yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua PWDPI DPC Sidoarjo.

Dalam pertemuan itu, Gus Muwafiq menekankan pentingnya menjaga integritas dan nilai spiritual dalam setiap gerak organisasi, terlebih di era ketika kecepatan informasi sering mengalahkan kedalaman makna.

“Jurnalis itu bukan sekadar pencatat kejadian, tapi pewaris tradisi kejujuran,” ujar Gus Muwafiq.

“Kalau wartawannya lemah spiritualnya, informasi jadi gampang dibelokkan. Maka, organisasi seperti PWDPI harus punya fondasi ruhani yang kuat.” ujarnya lagi

Wakil Ketua PWDPI DPC Sidoarjo, H. Roni, menjelaskan bahwa kunjungan ini adalah langkah strategis yang tidak hanya bersifat simbolik, tapi juga mempertegas arah gerak PWDPI DPC Sidoarjo sebagai organisasi wartawan yang berakar pada nilai-nilai demokrasi, etika profesi, dan spiritualitas kebangsaan.

“Kami ingin mengembangkan dan menguatkan organisasi ini secara spiritual,” Katanya

“Supaya dalam kerja-kerja jurnalistik, para wartawan di bawah naungan PWDPI Sidoarjo tidak sekadar berorientasi pada rating atau viralitas, tapi juga pada kebenaran, keberpihakan pada rakyat, dan nilai-nilai luhur.” Katanya lagi

Menurutnya, PWDPI Sidoarjo tengah membangun paradigma baru dalam dunia pers, yakni menggabungkan semangat profesionalisme jurnalistik dengan kesadaran ruhani. Silaturahmi ke para tokoh nasional, termasuk ulama seperti Gus Muwafiq, menjadi salah satu bentuk konkret dari pembangunan kesadaran tersebut.

Baca juga  Tenis Meja Kapolda Cup 2025 Polda Jatim di Hari Bhayangkara ke-79

Dalam forum terbuka selama hampir dua jam itu, Gus Muwafiq banyak menyoroti pentingnya peran wartawan dalam merawat keberagaman dan meredam polarisasi. Baginya, jurnalisme yang baik harus mampu menjadi penyejuk, bukan pemantik konflik.

Ia juga menegaskan bahwa dalam sejarah peradaban Islam dan Indonesia, peran literasi dan informasi sangat menentukan arah gerakan rakyat.

“Dulu ulama menulis risalah, kini wartawan menulis berita. Tapi semangatnya harus sama ,membela yang lemah dan meluruskan yang bengkok,” Pungkas Gus Muwafiq

Dengan acara silaturahmi ini, diharapkan PWDPI Sidoarjo mampu menjadi organisasi wartawan yang tidak hanya solid secara struktur, matang secara spiritual ,tapi juga berperan dalam visi kebudayaan dan kebangsaan.
(Sapto/Roni)