Panduan Daftar Sekolah Rakyat Gratis Biaya Asrama, Konsumsi SD, SMP dan SMA Bagi Anak Miskin Ekstrem

Jakarta, inilah berita – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI resmi mematangkan peluncuran program unggulan bernama Sekolah Rakyat. Sebuah inisiatif pendidikan berasrama yang sepenuhnya gratis, ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem di seluruh Indonesia.
Program ini merupakan langkah strategis Presiden Prabowo Subianto dalam upaya memutus rantai kemiskinan struktural melalui akses pendidikan berkualitas.
Program Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi secara bertahap pada tahun ajaran 2025/2026. Sebanyak 53 dari total 200 unit Sekolah Rakyat direncanakan beroperasi pada Juli 2025.
Landasan hukum pelaksanaan program ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
“Ini bukan sekadar sekolah gratis. Ini adalah gerakan sosial besar-besaran untuk menciptakan keadilan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga termiskin. Negara hadir sepenuhnya,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam pernyataan resminya, Senin (8/7).
Sekolah Rakyat: Pendidikan Gratis Berbasis Asrama
Sekolah Rakyat dirancang sebagai lembaga pendidikan penuh waktu yang mencakup jenjang SD, SMP, dan SMA. Fasilitas yang diberikan meliputi:
- Pendidikan formal gratis
- Akomodasi dan konsumsi harian
- Kebutuhan dasar siswa seperti seragam dan perlengkapan belajar
- Pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan berbasis asrama
Kurikulum disusun secara personal dan fleksibel, menggunakan pendekatan individual approach serta sistem multi entry multi exit, yang memungkinkan penyesuaian dengan kebutuhan dan perkembangan setiap siswa.
“Anak-anak ini tidak hanya diberi ilmu, tapi juga nilai-nilai. Mereka akan tinggal bersama, dibina karakter, dibentuk menjadi pribadi tangguh dan cinta Tanah Air,” terang Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos, Edi Suharto.
Syarat Pendaftaran Sekolah Rakyat 2025
Agar program ini tepat sasaran, peserta yang ingin mendaftar Sekolah Rakyat 2025 harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Desil 1: Termasuk dalam 10 persen keluarga termiskin berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)
- Desil 2: Termasuk dalam 11–20 persen termiskin menurut DTSEN
- Prioritas utama diberikan kepada keluarga kategori miskin ekstrem
- Jika kuota belum terpenuhi, diperluas ke Desil 3 (21–30 persen termiskin)
- Orang tua/wali wajib menandatangani surat pernyataan komitmen menyelesaikan pendidikan
Tahapan Seleksi Calon Siswa
Proses pendaftaran Sekolah Rakyat dilakukan secara berjenjang untuk memastikan calon peserta benar-benar layak dan siap menjalani pendidikan penuh waktu. Tahapannya adalah:
1. Verifikasi Ekonomi
Dilakukan oleh panitia berdasarkan data DTSEN untuk memastikan calon berasal dari keluarga yang masuk kriteria.
2. Tes Akademik
Menilai kesiapan belajar siswa, termasuk kemampuan membaca, berhitung, dan logika dasar.
3. Seleksi Tambahan
- Psikotes: Mengukur aspek kognitif dan kesiapan mental anak
- Pemeriksaan Kesehatan: Termasuk status gizi, pertumbuhan fisik, dan kondisi umum
- Pengukuran IQ dan Kompetensi Dasar: Menggandeng lembaga profesional untuk menilai potensi kecerdasan dan kebutuhan belajar siswa secara individual
“Proses ini bukan hanya mencari siapa yang pintar, tapi siapa yang paling membutuhkan dan siap bertransformasi,” tegas Koordinator Nasional Pendamping Sosial, Dini Wulandari.
Cara Daftar Sekolah Rakyat 2025
Proses pendaftaran dilakukan secara daring (online) dan dapat diakses oleh pendamping Kemensos atau orang tua/wali murid. Berikut langkah-langkahnya:
1. Akses Formulir Online
Link pendaftaran: Formulir Pendaftaran Sekolah Rakyat 2025
2. Lengkapi Data Pendaftar
- Peran (Orang tua/Pendamping Sosial)
- Nama lengkap pendaftar dan siswa
- Nomor HP aktif
- Lokasi Sekolah Rakyat yang dituju
- Data tambahan sesuai formulir
3. Unggah Surat Pernyataan Orang Tua
Wajib diisi sebagai bentuk komitmen menyelesaikan pendidikan. Format surat dapat diunduh di link terpisah dari formulir.
4. Ikuti Tahapan Seleksi
Peserta yang lulus tahap administrasi akan mengikuti tes dan seleksi yang dijadwalkan panitia daerah.
Visi Besar di Balik Sekolah Rakyat
Program Sekolah Rakyat tidak hanya difokuskan pada pendidikan formal, tapi juga pembinaan karakter, kemandirian, dan kompetensi hidup. Pemerintah menargetkan lulusan Sekolah Rakyat akan menjadi pemimpin masa depan yang memiliki bekal intelektual, spiritual, dan sosial yang kuat.
“Kami ingin anak-anak dari keluarga miskin ekstrem bisa berdiri sejajar dengan siapa pun. Sekolah Rakyat adalah awal dari revolusi pendidikan Indonesia,” pungkas Mensos Risma.
Informasi Lanjutan
Masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut terkait program ini dapat menghubungi pendamping sosial Kemensos di wilayah masing-masing, atau memantau pengumuman resmi dari Kementerian Sosial RI melalui kanal media sosial dan situs resmi pemerintah.
Program Sekolah Rakyat menjadi bentuk nyata komitmen negara dalam memberikan keadilan sosial melalui jalur pendidikan. Harapannya, masa depan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem tidak lagi terbatas oleh keterbatasan ekonomi. (red)