DPC PWDPI Sidoarjo Gandeng OPD Pemkab Sidoarjo dan Bank Jatim Gelar Pelatihan Jurnalistik

Mojokerto, inilah berita – Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) DPC Sidoarjo menggelar pembekalan dan pelatihan Jurnalistik, Sabtu-Minggu (26-27/7) di Ponpes Jin dan Manusia Al Mahribi Jl Goa Putih Dsn. Tumpangsari Gg 3 Ds. Jiyu. Kec. Kutorejo Kab. Mojokerto.
Pembekalan dan Pelatihan jurnalistik kerja sama DPC PWDPI Sidoarjo dengan Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Bank Jatim, PT. Atma Media Group, media Gema Nusantara, dan Inilahberita.net mengambil judul Menjadi Jurnalis Berkarakter Jurnalistik.
Adapun narasumber dalam pelatihan jurnalistik menghadirkan wartawan senior AJI, Andre Yuris memberikan materi tehnik penulisan jurnalistik dan Supono, SH menjelaskan hukum-hukum dan kode etik wartawan.
Serta senam otak dan senam hati dipimpin langsung oleh Ketua dan Pengurus Ponpes Al Mahribi, Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I, M.Pd, C.Ht, C.Ps serta KH Rakay Muhammad S.Kom dihari pertama.
Sementara Mamuk Ismuntoro, Fotografer Internasional/wartawan foto media nasional akan membeberkan tentang foto jurnalistik pada hari kedua, Minggu (27/7).

Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 60 peserta dari 30 media. Kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusias sejak pagi hari.
Ketua DPC PWDPI Sidoarjo, Agus Subakti, ST menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kembali fungsi jurnalistik yang profesional, sekaligus membekali wartawan dengan pengetahuan hukum dan etika di era digital.
“Kami ingin membentuk jurnalis yang tidak hanya cakap menulis, tapi juga kuat secara hukum dan kokoh secara moral. Di tengah derasnya arus informasi dan tekanan di lapangan, penting bagi jurnalis untuk tahu cara melindungi diri dan tetap menjaga kode etik,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Tidak hanya itu, Ketua DPC PWDPI, Agus Subakti ST mengatakan bahwa pelatihan jurnalistik ini sangat penting dalam menghasilkan karya jurnalistik yang lebih baik.
“Peningkatan Kompetensi Wartawan Melalui Keterampilan Menghasilkan Jurnalistik Sesuai Standar SEO (Search Engine Optimization) Dengan Kontek Etika Dan Hukum Pers,”pungkasnya.(ian)