Hingga Masuk Bulan ke-15 Warga Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong Tetap Istiqomah Laksanakan Kenduri dan Kirim Doa

Mojokerto, inilah berita – Bulan Agustus yang bertepatan dengan HUT RI Ke-80 Tahun 2025, warga Dusun Banjarsari Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto dan berbondong-bondong mendatangi Makam Umum Dusun Banjarsari (Eyang Tumenggung Soekarto Widjoyono / Mbah Sentono), Minggu (03/08/25).
Warga berkumpul dalam rangka kenduri rutin dan kirim doa untuk leluhur, keluarga dan kerabat.
Sebelum memulai kegiatan, Penanggung Jawab Rutinan Khotmil Qur’an Makam Umum Banjarsari, Hadi Purwanto S.T., S.H., M.H., mengungkapkan betapa pentingnya acara rutinan ini dalam memperkuat ikatan sosial di antara warga. Serta tidak mudah untuk menempuh jalan istiqomah di jalan Allah.
“Setiap bulan sekali kita akan kirim doa untuk ahli kubur sebagai bentuk bakti kita terhadap orang tua yang sudah meninggal, serta untuk menjalin tali silaturahmi sesama warga,” katanya dengan semangat.

Hadi Purwanto mengucapkan banyak terima kasih atas kesedian warga yang tetap mau hadir memenuhi undangan sekaligus memohon keridhoan doanya agar nama-nama almarhum dan almarhumah yang akan dikirimi doa senantiasa mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Kegiatan kirim doa rutinan yang ke-15 ini memang agak beda, karena bertepatan dengan HUT RI ke-80, saya juga memohon doa untuk keselamatan Bangsa ini. Semoga iman kita semakin kuat setiap harinya untuk tetap istiqomah,” kata Hadi Purwanto.
Selain warga Desa Kedunglengkong dan sekitar, nampak pula hadir puluhan awak media, kolega dan Kepala Dusun.
“Mudah mudahan saya dan keluarga bisa istiqomah menggelar kegiatan seperti ini setiap bulan,” kata Hadi Purwanto sambil mengingatkan pentingnya mendoakan pada orang tua dan orang-orang yang pernah berjasa kepada diri kita, karena itu juga bagian dari ungkapan rasa syukur.
Sebelum pembacaan kirim doa, diawali lantunan sholawat nabi oleh Grup Sholawat Al Haddad Djawa Dwipa kemudian dilanjut siraman rohani oleh ustadz K.H. Mathori Hasan.
Dalam tausiyah kegiatan rutinan ini, mengajak jamaah yang hadir untuk tetap berhati-hati dalam melakukan tindakan, karena bulan ini masuk Safar.
“Kegiatan rutinan ke-15 ini masuk bulan safar, seringkali bulan Safar dianggap sebagai bulan yang tidak menguntungkan dan penuh kesialan, sehingga masyarakat enggan melakukan apa pun. Terlebih, sebagian besar ulama terdahulu juga beranggapan bahwa Allah SWT banyak menurunkan musibah pada Rabu terakhir bulan Safar. Jadi kita harus lebih waspada dan berhati-hati,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini Kyai Mathori berpesan agar selalu berdoa semoga iman kita dikuatkan oleh Allah.
Kepala Dusun Banjarsari, Dwi Ahmad Fauzi menambahkan, mengapresiasi Khotmil Qur’an Warga Dusun Banjarsari yang sudah periode ke-15.
“Khotmil Qur’an yang bertepatan dengan Bulan Agustus ini semoga semakin banyak lagi pahlawan tanpa jasa di negara republik Indonesia,” harap Dwi Ahmad Fauzi.(ian)