Geger Warga Gunung Gangsir Temukan Bayi Laki-laki Dekat Bekas Kolam Lele

Pasuruan, inilah berita – Warga Dusun Gunung Gangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki.
Bayi itu ditemukan dalam kondisi hidup di bekas kolam lele milik seorang warga, Minggu (7/9/2025) malam.
Penemuan berawal dari warga yang mendengar tangisan saat lewat kolam. Dan melaporkan ke pengurus RT setempat.
Ketua RT 2, Muhtar (53), bersama warga lain segera menuju lokasi. Mereka mendapati seorang bayi telanjang dengan tali pusar yang sudah terputus.
Bayi malang itu kemudian segera dibawa ke rumah bidan desa untuk mendapatkan pertolongan pertama. Kondisinya diketahui sehat dengan berat badan 3 kilogram dan panjang 49 sentimeter.
Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Tim dari Polsek setempat bersama aparat desa turun untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi,” ujar Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, Senin (8/9/2025).
Menurut Joko, pihak kepolisian kini fokus mencari orang tua atau pelaku yang tega meninggalkan bayi tersebut. Ia menegaskan kasus ini akan ditangani serius sesuai aturan hukum.
“Siapapun yang terlibat akan kami tindak sesuai prosedur. Kami berharap masyarakat membantu dengan memberikan informasi bila mengetahui sesuatu,” tegasnya.

Dengan melakukan penyelidikan yang akurat dan cepat polisi mengklarifikasi sejumlah saksi. Dari keterangan saksi, polisi mendapatkan petunjuk yang mengarah ke orang tua SNR, (16), remaja perempuan asal Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, yang tega membuang bayi laki-lakinya di pekarangan dekat permukiman warga.
Polisi kemudian meminta keterangan dari ayah dan ibu SNR, yakni AA (41) dan SM (33). Dari keduanya, diketahui bahwa SNR adalah ibu dari bayi yang dibuang tersebut.
“Pelaku mengakui bahwa bayi yang dibuang adalah anaknya yang baru lahir,” terang Joko.
Saat ini SNR masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi tengah menyelidiki motif pelaku yang tega meninggalkan bayinya dalam keadaan telanjang. (M.Ysf)