Dansatsiber TNI ingin Laporkan Fery Irwandi soal Pencemaran Nama Baik Institusi
Jakarta, inilahberita – Komandan Satuan Siber (Dansatsiber) Mabes TNI, Brigjen JO Sembiring, mengklaim menemukan dugaan tindak pidana yang dilakukan konten kreator sekaligus pendiri Malaka Project, Ferry Irwandi. Dugaan tindak pidana tersebut disebut terkait pencemaran nama baik institusi TNI.
Wakil Direktur Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, membenarkan adanya konsultasi hukum yang dilakukan Dansatsiber TNI. Dalam pertemuan itu, pihak kepolisian menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 105/PUU-XXII/2024 yang menyatakan institusi tidak bisa melaporkan pencemaran nama baik.
“Pencemaran nama baik. Institusi,” kata Fian saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/9/2025).
“Terus kita sampaikan dari sisi, kan menurut putusan MK kan institusi kan nggak bisa melaporkan. Harus pribadi kalau pencemaran nama baik,” lanjutnya.
Sebelumnya, Brigjen JO Sembiring mendatangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi hukum. Ia mengatakan kedatangannya bertujuan menyampaikan hasil patroli siber yang menemukan sejumlah dugaan pelanggaran oleh Ferry Irwandi.
“Konsultasi kami ini terkait dengan kami menemukan hasil dari patroli siber, terdapat, kami temukan beberapa fakta-fakta dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudara Ferry Irwandi,” ujarnya.
Meski demikian, JO Sembiring belum membeberkan secara detail temuan dugaan tindak pidana tersebut. Menurutnya, hal itu akan menjadi ranah penyidik apabila laporan resmi diajukan. Ia juga mengaku telah mencoba menghubungi Ferry, namun nomor telepon yang bersangkutan tidak aktif.
Tanggapan Ferry Irwandi
Ferry Irwandi merespons pernyataan Dansatsiber TNI tersebut dengan mengaku belum mengetahui adanya dugaan tindak pidana yang disampaikan.
“Saya belum tahu apa-apa,” kata Ferry kepada wartawan, Senin (8/9/20225)
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @irwandiferry, Ferry menegaskan dirinya tidak akan melarikan diri. Ia juga membantah telah mengganti nomor telepon.
“Oh ya satu lagi, saya siap menghadapi semuanya, tenang saja, saya tidak pernah dididik jadi pengecut atau penakut. Saya sampaikan satu hal, ide tidak bisa dibunuh atau dipenjara,” tulis Ferry dalam unggahannya. (M.Ysf./Udin)
