Jombang, inilah berita -Jambore Kader PKK Kabupaten Jombang Tahun 2025 menjadi sebuah tonggak penting yang menandai langkah strategis Gerakan PKK dalam menghadapi era digital.
Acara yang mengusung tema ‘Penguatan Peran PKK dalam Transformasi Digital Diruang Publik’ ini, menjadi wadah untuk menyatukan visi dan memperkuat kapasitas demi mewujudkan keluarga yang berdaya.
Kegiatan Jambore Kader PKK selama dua hari di Ballroom Hotel Yusro Jombang, dibuka langsung oleh Bupati Jombang, Warsubi, ini menjadi momentum berharga untuk menggaungkan sinergi antara pemerintah dan PKK.
Acara ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang dalam memajukan peran perempuan dan keluarga melalui penguatan kapasitas digital.
Selain itu, Wakil Bupati Jombang, Salmanudin, Sekretaris Daerah, Agus Purnomo, para Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, seluruh pengurus dan kader PKK dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa. Tampak hadir juga Direktur Utama EDC Group, Erry Dewanto, dan narasumber dari PT. AKSI Training & Consulting, Laila Nurul Rahmawati.
Bupati Warsubi menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi para kader PKK. Beliau menegaskan bahwa jambore ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat para kader sebagai penggerak pembangunan.
Tema yang diusung sangat relevan dengan perkembangan zaman, di mana transformasi digital menjadi kunci untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga.
“Mari kita satukan langkah, agar setiap program kerja dapat terlaksana dengan baik, demi terwujudnya kesejahteraan keluarga,” ajaknya.
Bupati Jombang berharap para kader PKK dapat terus bersinergi, berkontribusi, dan berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat.
“PKK Jombang, siap beraksi, beri edukasi, dan berkolaborasi!” kata Bupati.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Yuliati Nugrahani Warsubi menekankan peran strategis PKK sebagai mitra pemerintah, terutama dalam memanfaatkan teknologi.
“Dengan tema ‘Penguatan Peran PKK dalam Transformasi Digital Diruang Publik’ kita dapat mengoptimalkan program-program PKK,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang.
Secara keseluruhan, jambore ini adalah langkah strategis untuk memastikan PKK tetap relevan dan efektif dalam menghadapi tantangan zaman.
Tujuannya jelas: menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berdaya dan sejahtera, sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
“Saya mengajak seluruh ketua PKK di kecamatan dan desa untuk terus bersinergi dan berkolaborasi, bekerja sama sebagai satu gerakan yang solid,” tuturnya.
Ketua Panitia, Ning Ema Erfina, istri Wakil Bupati Jombang Salmanudin, Ketua 1 Tim Penggerak PKK, dalam laporannya menjelaskan bahwa jambore ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan kader.
“Ini adalah momen untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan guna meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat,” kata Ning Ema.
Jambore Kader PKK 2025 ini membawa harapan besar untuk masyarakat Jombang, terutama perempuan. Berfokus pada transformasi digital, para kader kini memiliki bekal untuk menjadi fasilitator literasi digital di tingkat desa.
Mereka akan membimbing masyarakat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Selain itu, jambore ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. Melalui pertukaran ilmu dan pengalaman, para kader akan semakin mampu merencanakan program yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Dorongan untuk menciptakan inovasi lokal juga menjadi bagian penting dari acara ini, memastikan solusi yang ditawarkan relevan dengan potensi wilayah masing-masing. (her)
