DBHCHT Jadi Motor Pembangunan Daerah, Mulai BLK Hingga Fasilitas Kesehatan

PASURUAN, inilah berita – Dalam rangka mengedukasi masyarakat tentang Bea Cukai, Diskominfo Kabupaten Pasuruan menggelar talkshow di Radio Suara Pasuruan, Selasa (14/10/2025).

Hadir dua narasumber dalam talkshow tersebut, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Bea Cukai Pasuruan, Hardijanto dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad.

Syaifudin menjelaskan bahwa DBHCHT yang merupakan bagian dari penerimaan negara dari cukai rokok ilegal, telah dialokasikan secara nyata untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan. Seperti yang sudah dialokasikan ke BLK Rejoso, RSUD Bangil, RSUD Grati, BLT, dan Jamkesmas.

Namun keberhasilan pemanfaatan DBHCHT ini sangat bergantung pada penerimaan negara dari bea cukai. Oleh karena itu, peredaran rokok ilegal menjadi ancaman nyata yang dapat memotong alokasi dana tersebut.

“Mari kita bersama-sama gempur rokok ilegal. Kenali ciri-ciri rokok tanpa pita cukai atau dengan pita cukai palsu, tolak peredarannya, dan laporkan kepada kami.” Ujar Syaifudin Ahmad.

Sementara itu, Hardijanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam gerakan “gempur rokok ilegal”.

Talkshow ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepatuhan cukai dan peran aktif dalam memberantas rokok ilegal demi alokasi yang lebih baik. (Berudin)

Baca juga  Gudang Mebel di Pasuruan Terbakar, Damkar Sigap Padamkan Api Tanpa Korban Jiwa